Faktor-faktor yang mempengaruhi Gangguan Mental Emosional remaja di Kabupaten Tuban

Authors

  • Titik Sumiatin Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Indah Muthi’atul Istiqomah1 Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Su'udi Poltekkes Kemenkes Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.36568/gtphnj.v1i2.77

Abstract

Background: Permasalahan kesehatan jiwa seperti gangguan mental emosional telah menimbulkan beban kesehatan yang signifikan karena jumlah kasus yang cukup besar dan terus mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar tahun 2018, kasus gangguan mental emosional pada usia 15 tahun keatas secara nasional mengalami peningkatan sebesar 3,8%, sedangakan di Kabupaten Tuban mengalami peningkatan kasus sebesar 1,51%.

Purpose: untuk mengetahui  faktor-faktor yang memengaruhi gangguan mental emosional pada remaja di Kabupaten Tuban.

Methods: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian diskriptif, teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan populasi sejumlah 285 dan sampel sejumlah 167 remaja. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner Strenght and Difficulties Questionnaire (SDQ) dan kuisioner faktor yang dibuat sendiri oleh peneliti .

Results: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar remaja (64,7%) mengalami gangguan mental emosional, dan faktor biologis, faktor psikologis dan faktor social dengan kejadian Gangguan Mental Emosional pada remaja.

Conclusion: Pada masa remaja banyak hal yang dapat mempengaruhi kondisi gangguan mental emosional, baik karena faktor biologis , psikologis maupun social sehingga diperlukan banyak dukungan berbagai pihak seperti pelayanan kesehatan, konseling remaja, orang tua, guru dan lingkungan untuk mencegah kasus gangguan mental emosional semakin meningkat.

Keywords:

 Gangguan Mental Emosional, Remaja

Published

2024-08-30

Issue

Section

Articles